Point Of Interest (POI) dalam fotografi
Kadang karena terlalu semangat dan kagum atas pemandangan alam yang kita lihat,,,langsung deh, jepret. Eh pas melihat hasilnya, kok hasil fotonya seperti ada yang kurang…tidak ada gregetnya gi tu loh.salah satu sebab hasil foto tidak ada gregetnya adalah karena tidak ada “sesuatu yang dijadikan pusat perhatian”, dalam istilah foto disebut Point of Interest (POI). Fungsi POI adalah membantu penikmat hasil foto kita untuk menemukan “apa sih sebenernya” yang ingin kita sampaikan pada mereka. Ada titik untuk berhenti ketika pemirsa menikmati foto kita. Ada pusat perhatian, dari hasil foto kita….POI sangat penting ketika foto pemandangan, karena banyak sekali elemen dalam foto pemandangan. Dengan adanya POI pada foto pemandangan, seolah-olah membantu pemirsa untuk dapat menikmati seluruh elemen-elemen yang ada secara teratur dan runut, dimulai dari atau bahkan diakhir dengan POI.
Kita bisa menetapkan POI dari apa saja (benda hidup atau mati), yang penting ia sesuatu yang unik dibandingkan dengan seluruh elemen dalam foto kita. Banyak fotografer landscape profesional menentukan POI berdasarkan: uniknya bentuk suatu benda; warnanya yang cerah/berbeda ; manusia ; kecerahan.
POI harus dibentuk secara sengaja oleh kita sebagai fotografernya…..sehingga ini “tugas berat” kita untuk selalu menentukan atau mencari POI untuk setiap foto pemandangan yang akan kita buat… selamat berburu POI
Mata ini, terbimbing melihat rumah dulu,,,baru elemen foto lainnya
sebuah mushola kecil, bagus sekali dimasukan dalam elemen foto ini..ia terpilih menjadi POI.
tenda yang berwarna biru begitu mencolok, sehingga pas dijadi POI.
ini jenis foto dengan POI yang sering kita gunakan,,,siapa lagi kalau bukan manusia….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar